Postingan

Gambyong Live Music at Patrajasa Convension Hotel

Gambar
Sumber :  Gambyong PKJT Gambyong Live Music at Patrajasa Convension Hotel Genre         : Gambyong PKJT Player     :  Karawitan Mr. Marzuki ( Tawang, Semarang ) and Universitas Diponegoro College Students who are members of Javanese Arts Groups.

Kota Lama Semarang The Old City Semarang

Gambar
Kota Lama Semarang  adalah suatu kawasan di  Semarang  yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20. Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, maka kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng  Vijhoek . Untuk mempercepat jalur perhubungan antar ketiga pintu gerbang dibenteng itu maka dibuat jalan-jalan perhubungan, dengan jalan utamanya dinamai :  Heeren Straat . Saat ini bernama Jl. Let Jen Soeprapto. Salah satu lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok, yang disebut  De Zuider Por . Kawasan Kota Lama Semarang disebut juga Outstadt. Luas kawasan ini sekitar 31 Hektar. Dilihat dari kondisi geografi, nampak bahwa kawasan ini terpisah dengan daerah sekitarnya, sehingga nampak seperti kota tersendiri, sehingga mendapat julukan "Little Netherland". Kawasan Kota Lama Semarang ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia masa kolonial  Belanda  lebih dari 2 abad, dan lokasinya berdampingan dengan kawasan ekonomi. Di tempat ini ada sekit

Arad (Small Bottom Trawl)

Arad ( Small Bottom Trawl )  Jaring Arad merupakan salah satu alat tangkap yang termasuk di dalam klasifikasi pukat hela, karena ukurannya mini maka disebut arad dan bekerjanya di dasar perairan sama seperti pukat hela yang lain sehingga disebut small bottom trawl. Pengoperasian jaring arad ini dikhususkan untuk menangkap ikan demersal, karena adanya sistem membuka dan menutupnya mulut jaring karena adanya papan otter (otter board) yang dipasang pada bagian depan ujung sayap (wing), otter trawl ini merupakan trawl dasar yang bagian mulutnya tidak kaku karena tidak di pasang dengan beam (BPPI, 1996). Kata trawl berasal dari bahasa Perancis yaitu troler dan dalam bahasa Inggris berasal dari kata trailing yang mempunyai arti yang bersamaan yang dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata tarik ataupun mengelilingi seraya menarik (Ayodhyoa, 1981). Menurut Mulyono (1986), trawl adalah suatu alat tangkap yang terbuat dari rajutan benang, berbentuk kantong silinder atau kanton